Konsep Dasar Psikologi Pendidikan
1. Pengertian Psikologi pendidikan
- Psikologi berasal dari bahas Yunani yaitu " psyche " yang berarti hidup, hantu , jiwa. Dan " logos " yang berarti ilmu. Secara harfiah psikologi berarti ilmu kejiwaan, prilaku fan tingkah laku manusia.
- Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin keberlangsungan hidupnya agar lebih bermartabat.
- Psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.
- Menurut para ahli psikologi pendidikan adalah :
- a. Santrock ( 2007 ) berpendapat bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada pemahaman tentang proses belajar dan mengajar dalam lingkungan pendidikan.
- b. Elliot ( 1999 ) berpendapat bahwa psikologi pendidikan adalah penerapan teori teori psikologi untuk mempelajari perkembangan belajar, motivasi, pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan.
- c. Wherington ( 1978 ) berpendapat bahwa psikologi pendidikan berfungsi sebagai studi sistematis tentang proses proses dan faktor faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia.
- Secara umum psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari tentang karakteristik individu dalam perkembangannya untuk mengembangkan pengetahuan dan metode untuk mempelajari proses belajar mengajar pada situasi keseharian yang sesuai dengan tingkat usia dalam lingkungan pendidikan.
2. Sejarah Psikologi Pendidikan
- Psikologi pendidikan berawal pada abad ke 20. Ditandai dengan adanya penelitian penelitian psikologi yang memberikan dampak besar terhadap teori teori dan praktek pendidikan.
- Aliran psikologi pendidikan yang meningkat pada awal abad ke 20 ini mempelajari perilaku dan proses belajar dari sudut pandang yang berebeda yang berpengaruh terhadap perkembangan teori dan praktek pendidikan.
- Para ahli yang ikut andil terhadap perkembangan psikologi pendidikan melakukan pengujian pengklasifikasian serta penilaian pertimbangan terhadap cara cara pendidikan beberapa abad yang lalu sebelum lahirnya psikologi pada akhir tahun 1800an.
- Para ahli yang ikut andil terhadap perkembangan psikologi pendidikan dari segi filsafat, psikologi dan pendidikan antara lain :
- a. Aristoteles, dan Plato mengembangkan sistem psikologi pendidikan berlandaskan prinsip prinsip psikologi.
- b. Rousseau, seorang penganut naturalis yang mempunyai dasar ide pemikiran terhadap prinsip prinsip perkembangan manusia.
- c. Democritus, filususf pertama yang menekankan pentingnya pengaruh lingkungan dan suasana rumah terhadap perkembangan individual seseorang sehingga perlu dibina sebaik mungkin agar suasana menjadi kondusif bagi perkembangan sang anak.
- d. John Locke, mengemukakan bahwa seseorang lahir diawali dengan jiwa yang bersih. Jhon mengungkapkan bahwa belajar dari pengalaman dan latihan menjadi hal utama.
- e. Jhon Heinrich Pestalozzi, seorang yang menyarankan adanya penyelenggaraan pendidikan yang bersifat klasikal ( rombongan ).
- f. Binet, memberikan cara mengetes atau pengukuran mental yang bersifat individu.
- g. Francis Galton dan Stanley Hall, pernah mempublikasikan hasil penelitian mereka tentang aspek aspek prilaku individu dimana hasil penelitian mereka sangat membantu para pendidik untuk memahami anak didiknya.
- h. William James, memberi saran pada pendidikan fungsional dalam psikologi.
- i. Catell, mengungkapkan hasil pemikirannya dengan menyatakan perbedaan individu dan pengukuran mental.
3. Manfaat Psikologi Pendidikan
- Psikologi pendidikan membantu pengajar untuk menentukan tujuan pembelajaran terhadap perubahan perilaku seperti apa yang diinginkan sebagai hasil pembelajaran.
- Manfaat psikologi pendidikan menurut Muhammad dan Wiyani ( 2013 ) :
- a. Memahami perbedaan siswa
- b. Menciptakan iklim belajar yang kondusif di kelas
- c. Memilih strategi pembelajaran yang tepat
- d. Memberikan bimbingan pada siswa
- e. Memberikan inyeraksi dengan tepat dengan siswa
- f. Memberikan evaluasi hasil pembelajaran
- g. Memotivasi belajar
- h. Menetapkan tujuan pembelajaran
- i. Penggunaan media pembelajaran yang tepat
- j. Penyusunan jadwa pelajaran yang sesuai.
4. Metode Psikologi Pendidikan
- Metode intopeksi, pengamatan terhadap diri sendiri ( Self Observation ) dengan melihat kondisi mental pada saat tertentu.
- Metode observasi, dengan melihat sesuatu dari luar diri sehingga yang diperoleh adalah data Overt Behavior ( perilaku yang terlihat ).
- Metode klinis, mengumpulkan data secara lebih rinci mengenai prilaku penyesuaian dan kasus kasus prilaku menyimpang.
- Metode diferensial, meneliti setiap perbedaan individual yanh terdapat diantara anak didik.
- Metode ilmiah, menyelesaikan permasalahan yang lebih kompleks yang harus bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
- Metode eksperimen, melakukan pengontrolan secara ketat terhadap faktor faktor atau variabel variabel yang diperkirakan dapat mencemari/mengotori hasil penelitian.
Nama : Haerunnisa Uladah
Nim : 1902060063
Prodi: Pendidikan Guru SD
Smstr: 2 ( dua )
Smstr: 2 ( dua )
MK : Psikologi Pendidikan
Dosen: Trisna Kusuma Whardani M, Pd
Dosen: Trisna Kusuma Whardani M, Pd
Komentar
Posting Komentar